Inquiry
Form loading...
Budidaya Ember Belanda Tanpa Tanah di Rumah Kaca

Ember Belanda

Budidaya Ember Belanda Tanpa Tanah di Rumah Kaca

Budaya ember belanda adalah jenis budaya substrat. Kami memasukkan substrat ke dalam ember untuk ditanam. Substrat dapat berupa anorganik, organik, atau campuran. Dutch Bucket adalah sistem irigasi tetes yang efisien dan sangat cocok untuk tanaman jangka panjang yang lebih besar seperti tomat merambat, paprika (capsicum), terong, mentimun, dan bahkan mawar. Anda dapat menggunakan hampir semua jenis media tanam, termasuk pelet tanah liat, perlit, dan sabut kelapa. Ini populer di daerah kekeringan, atau di mana tanahnya tidak cocok untuk tumbuh.

    deskripsi2

    Ukuran Bucket Belanda

    P14dy

    Ukuran

    30*25*23cm

    Berat

    450 gram

    Warna

    kuning

    saya pergi

    11L

    Tentang Ember Belanda

    Ember belanda mungkin merupakan wadah yang paling umum digunakan untuk menampung tanaman dalam sistem tanam hidroponik. Ini dapat dihubungkan dengan mudah, memungkinkan sistem hidroponik untuk ditingkatkan ke hampir semua ukuran yang dibutuhkan.
    Sepintas, ember Belanda tampak seperti penanam konvensional berbentuk persegi. Namun, penampilan memang menipu. Ember ini digunakan untuk hidroponik dan aquaponik, dan memiliki fitur kemampuan untuk menggunakan satu saluran pengairan dan satu saluran drainase untuk beberapa media ketika dijajarkan.
    Hidroponik mengandalkan penggunaan media tanam untuk memastikan tanaman memiliki tempat untuk berlabuh, dan mendapatkan manfaat dari stabilitas. Meskipun media bed yang lebih besar dapat digunakan, media tersebut tidak selalu ideal. Sistem bucket Belanda memberikan solusi yang menawarkan skalabilitas, dipadukan dengan faktor bentuk kecil.
    Meskipun ember Belanda dapat digunakan untuk menanam hampir semua jenis tanaman, ember Belanda sangat berguna untuk tanaman merambat seperti tomat dan mentimun, serta untuk menanam tanaman yang lebih besar. Menarik juga untuk dicatat bahwa tanaman merambat dapat dilatih ke atas maupun secara horizontal, untuk menciptakan dinding hidup tanaman yang mudah dipantau dan, setelah berbuah, mudah dipanen.
    Tidak seperti sistem hidroponik lainnya, setiap ember berfungsi sebagai wadah media, serta air dan larutan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Ember-ember tersebut dihubungkan secara seri, dan menggunakan saluran air yang sama, serta saluran drainase yang sama.
    Mereka dapat diletakkan di bangku atau meja, atau langsung di lantai jika perlu.
    Bila disambungkan secara seri, saluran pembuangan tersebut harus disusun secara terhuyung-huyung, dengan masing-masing saluran pembuangan ember bergantian menghadap ke dalam untuk memastikan bahwa saluran pembuangan pusat dapat melayani semua ember dalam rangkaian tersebut.
    P2lfwP3y73P4s7g

    Leave Your Message